Sebelum Mendaki, Perhatikanlah
PERHATIKAN SEBELUM MENDAKI
1. Lapor diri ke petugas atau penduduk setempat
Kita tidak ingin hal hal buruk terjadi kepada kita. Cuaca buruk, disorientasi, ataupun jika terjadi kecelakaan adalah beberapa hal yang dapat memudahkan petugas dan penduduk dalam melakukan pencarian atau pertolongan. Laporkan pendakianmu. Tinggalkan data dirimu dan nomor yang bisa dihubungi sewaktu waktu di pos pendakian atau penduduk setempat.
2. Patuhi peraturan dan jaga fasilitas umum
Peraturan dibuat bukan untuk dilanggar, tetapi untuk mencegah jatuhnya korban jiwa, kecelakaan, kerusakan alam dan fasilitas publik di tempat tersebut. Adapula hal hal yang kita hormati seperti adat istiadat dan peraturan dan budaya penduduk setempat.Jangan mengkonsumsi alkohol, maupun narkoba. Ikuti aturan yang berlaku baik yang tertulis maupun tidak, dan jangan merusak lingkungan yang ada serta hormati kearifan lokal
Peraturan dibuat bukan untuk dilanggar, tetapi untuk mencegah jatuhnya korban jiwa, kecelakaan, kerusakan alam dan fasilitas publik di tempat tersebut. Adapula hal hal yang kita hormati seperti adat istiadat dan peraturan dan budaya penduduk setempat.Jangan mengkonsumsi alkohol, maupun narkoba. Ikuti aturan yang berlaku baik yang tertulis maupun tidak, dan jangan merusak lingkungan yang ada serta hormati kearifan lokal
3. Pelajari dasar dasar mendaki
Pendakian adalah wisata khusus yang membutuhkan stamina yang baik dan pengetahuan dasar gunung hutan. Mempelajari teori tentang pendakian seperti, pertolongan pertama pada kecelakaan, tehnik melangkah, tehnik pernapasan, tehnik packing, aklimitisasi dst wajib dipelajari dan di pahami oleh para pendaki. Pendaki harus mampu menyelamatkan minimal dirinya sendiri ketika berada di alam bebas, karenanya menambah wawasan dan pengetahuan adalah wajib.
Pendakian adalah wisata khusus yang membutuhkan stamina yang baik dan pengetahuan dasar gunung hutan. Mempelajari teori tentang pendakian seperti, pertolongan pertama pada kecelakaan, tehnik melangkah, tehnik pernapasan, tehnik packing, aklimitisasi dst wajib dipelajari dan di pahami oleh para pendaki. Pendaki harus mampu menyelamatkan minimal dirinya sendiri ketika berada di alam bebas, karenanya menambah wawasan dan pengetahuan adalah wajib.
4. Gunakan jalur legal
Jangan memotong jalur/lintasan di jalur pendakian. Akan banyak hal yang akan merusak rencana perjalanan kita. Ikutilah jalur yang tersedia. Jangan gunakan jalur ilegal atau jalur tidak resmi. Adakalanya jalur tersebut tidak boleh dipergunakan karena rusak/longsor, banyak cabangan, terlalu terjal atau ditutup dengan alasan konservasi. Gunakanalah jalur yang tersedia untuk menghindari potensi tersesat dan kecelakaan.
Jangan memotong jalur/lintasan di jalur pendakian. Akan banyak hal yang akan merusak rencana perjalanan kita. Ikutilah jalur yang tersedia. Jangan gunakan jalur ilegal atau jalur tidak resmi. Adakalanya jalur tersebut tidak boleh dipergunakan karena rusak/longsor, banyak cabangan, terlalu terjal atau ditutup dengan alasan konservasi. Gunakanalah jalur yang tersedia untuk menghindari potensi tersesat dan kecelakaan.
5. Tidak melakukan vandalisme
Jangan merusak atau mencorat-coret bebatuan pohon, maupun papan penujuk serta shelter perlindungan. Pendaki cerdas tidak akan melakukan hal hal yang merugikan alam maupun mahluk hidup lain. Menjaga kelestarian alam dan menjaga fasilitas umum adalah kewajiban kita bersama.
Jangan merusak atau mencorat-coret bebatuan pohon, maupun papan penujuk serta shelter perlindungan. Pendaki cerdas tidak akan melakukan hal hal yang merugikan alam maupun mahluk hidup lain. Menjaga kelestarian alam dan menjaga fasilitas umum adalah kewajiban kita bersama.
6. Tidak meninggalkan sampah dan perhatikan sanitasi
Kurangi sampah/kemasan yang sulit di daur ulang. Data sampah anda sebelum mendaki dan sampah wajib dibawa turun, minimalnya sampai pintu gerbang pendakian. Kurangi barang barang yang mempunyai potensi pencemaran seperti sabun, odol dll. Selain mencemarkan lingkungan, benda asing dapat melukai endemk lokal yang ada di wilayah tsb. Sampah dan kotoran manusia adalah masalah serius bagi hewan liar dan tumbuhan. Kubur sampah organik sehingga tidak dimakan oleh hewan endemik karena akan mempengaruhi pola diet mereka. Ketika buang air besar ambil jarak minimal 50 meter dari sumber air, dan gali sedalam 10-15 cm kemudian kubur tisue dengan tanah atau dedaunan. Jika anda menggunakan tissue basah, maka gabungkan dg sampah lain yg hendak dibawa turun. Jagalah sumber air dan kebersihan tempat bermain kita, dan jangan ragu untuk menegur rekan pendaki lain jika berlawanan dengan konservasi.
Kurangi sampah/kemasan yang sulit di daur ulang. Data sampah anda sebelum mendaki dan sampah wajib dibawa turun, minimalnya sampai pintu gerbang pendakian. Kurangi barang barang yang mempunyai potensi pencemaran seperti sabun, odol dll. Selain mencemarkan lingkungan, benda asing dapat melukai endemk lokal yang ada di wilayah tsb. Sampah dan kotoran manusia adalah masalah serius bagi hewan liar dan tumbuhan. Kubur sampah organik sehingga tidak dimakan oleh hewan endemik karena akan mempengaruhi pola diet mereka. Ketika buang air besar ambil jarak minimal 50 meter dari sumber air, dan gali sedalam 10-15 cm kemudian kubur tisue dengan tanah atau dedaunan. Jika anda menggunakan tissue basah, maka gabungkan dg sampah lain yg hendak dibawa turun. Jagalah sumber air dan kebersihan tempat bermain kita, dan jangan ragu untuk menegur rekan pendaki lain jika berlawanan dengan konservasi.
7. Perhatikan lokasi juga pahami tanda tanda alam
Memperhatikan tanda alam sebelum membangun tenda atau shelter sangat diperlukan. Tidak mendirikan tenda di bawah tebing, di pinggir sungai, danau air terjun dst. agar musibah seperti banjir bandang, longsor dan sebagainya bisa kita hindari. Pahami dan kenali tanda tanda alam seperti jika akan turun hujan, badai, petir, ataupun suhun yg turun secara drastis di malam hari. Ingatlah bahaya subjektif dan objektif.
Memperhatikan tanda alam sebelum membangun tenda atau shelter sangat diperlukan. Tidak mendirikan tenda di bawah tebing, di pinggir sungai, danau air terjun dst. agar musibah seperti banjir bandang, longsor dan sebagainya bisa kita hindari. Pahami dan kenali tanda tanda alam seperti jika akan turun hujan, badai, petir, ataupun suhun yg turun secara drastis di malam hari. Ingatlah bahaya subjektif dan objektif.
8. Tetap kering dan hangat
Tubuh harus tetap hangat dan kering ketika beristirahat. Jangan mengenakan pakaian basah ketika tidur, hal hal seperti ini kadang kita abaikan. Jika basah maka gantilah dengan pakaian yang kering untuk menghindari penyakit gunung seperti hypothermia. Konsumsi makanan dan minuman yang mempunyai nutrisi tinggi secara teratur untuk menjaga stamina juga agar makanan bisa diubah menjadi energi yang membuat suhu tubuh tetap hangat, juga agar menjaga agar pikiran tetap fokus.
Tubuh harus tetap hangat dan kering ketika beristirahat. Jangan mengenakan pakaian basah ketika tidur, hal hal seperti ini kadang kita abaikan. Jika basah maka gantilah dengan pakaian yang kering untuk menghindari penyakit gunung seperti hypothermia. Konsumsi makanan dan minuman yang mempunyai nutrisi tinggi secara teratur untuk menjaga stamina juga agar makanan bisa diubah menjadi energi yang membuat suhu tubuh tetap hangat, juga agar menjaga agar pikiran tetap fokus.
9. Perhatikan kemampuan tim
Mendaki secara beregu sangat dianjurkan, tetapi perhatikanlah manajemen perjalanan , disiplin, tanggung jawab, maupun leadership dalam pendakian. Kekuatan tim ada pada kekompakan, dan anggota yang terlemah adalah sebagai tolak ukur dari uatan tim itu sendiri. Pendakian adalah pendidikan untuk belajar bernegosiasi dg ego diri sendiri. Dalam pendakian dan petualangan alam bebas kata kata penaklukan adalah hanya bagi mereka yag sombong. Jangan pernah terpencar apalagi meninggalkan teman.
Mendaki secara beregu sangat dianjurkan, tetapi perhatikanlah manajemen perjalanan , disiplin, tanggung jawab, maupun leadership dalam pendakian. Kekuatan tim ada pada kekompakan, dan anggota yang terlemah adalah sebagai tolak ukur dari uatan tim itu sendiri. Pendakian adalah pendidikan untuk belajar bernegosiasi dg ego diri sendiri. Dalam pendakian dan petualangan alam bebas kata kata penaklukan adalah hanya bagi mereka yag sombong. Jangan pernah terpencar apalagi meninggalkan teman.
10. Peralatan yang baik
Perlengkapan sangan mendukung kenyamanan kita dalam mendaki. Peralatan dan perlengkapan yang baik tidak perlu mahal, tetapi mengandung sisi keamanan yang sangat diperlukan dalam perjalanan kita. Lengkapi peralatan standar pendakianmu disesuaikan dengan medan dan kebutuhan kita. Perikasa kembali kelayakan peralatan kita sebelum mendaki
Perlengkapan sangan mendukung kenyamanan kita dalam mendaki. Peralatan dan perlengkapan yang baik tidak perlu mahal, tetapi mengandung sisi keamanan yang sangat diperlukan dalam perjalanan kita. Lengkapi peralatan standar pendakianmu disesuaikan dengan medan dan kebutuhan kita. Perikasa kembali kelayakan peralatan kita sebelum mendaki
11. Mengamalkan Kode Etik Pecinta Alam
Apapun julukan kita, baik pecinta aam, backpacker, traveler, penikmat, pendaki dan lain sebagainya, wajib mengamalkan kode etik pecinta alam. Ini adalah sebagai bukti bahwa kita adalah bersaudara, mencintai Tuhan melauli ciptaan-Nya, menjaga kelestarian alam, serta mencerdaskan dan merubah pola pikir yang salah daalam berpetualang.
Apapun julukan kita, baik pecinta aam, backpacker, traveler, penikmat, pendaki dan lain sebagainya, wajib mengamalkan kode etik pecinta alam. Ini adalah sebagai bukti bahwa kita adalah bersaudara, mencintai Tuhan melauli ciptaan-Nya, menjaga kelestarian alam, serta mencerdaskan dan merubah pola pikir yang salah daalam berpetualang.
12. Izin orang tua
Mintalah izin dan doa restu kepada orang tua kita. Beri tahu orang tuatujuan kita juga nomor nomor penting pos pendakian atau tokoh masyarakat. kirimlah kabar secara berkala terhadap keluarga maupun orang tua kita, jangan lupa juga membawa oleh oleh atau cendera mata untuk penduduk juga orang tua kita.
Selamat mendaki dan berpetualang
Wpan/doc/16
Tidak ada komentar:
Posting Komentar